Ajang balap bergengsi Formula Satu (F1) selalu menarik minat para pemerhatinya. Tak terkecuali, Afzal Kahn, seorang pengusaha keturunan Arab yang tinggal di London, Inggris.
Saking cintanya pada dunia balap tersebut, Kahn sampai rela merogoh kocek hingga Rp 7,2 miliar untuk mendapatkan sebuah pelat mobil bernomor khusus. Pilihannya tentu saja jatuh ke nomor pelat "F1".
Tak hanya itu, untuk melengkapi keistimewaannya, pelat tersebut dipasang di mobil termahal di dunia yang dimilikinya, Bugatti Veyron. Harga Bugatti Veyron mencapai Rp 14 miliar setiap unitnya. Nah, bayangkan berapa total harga mobil plus pelat khusus tersebut. Hampir mencapai Rp 22,2 miliar!
Kahn membeli pelat mobil tersebut tahun lalu, dan langsung dipasang di Bugatti Veyron berwarna putih miliknya. Kahn merupakan sosok di balik perusahaan modifikasi Project Kahn.
Jika ditanya berapa harga jual mobil tersebut saat ini, maka Kahn tidak bisa memprediksinya. “Anda tidak akan bisa menilai harga yang tepat untuk mobil tersebut. Tapi jika ada yang tertarik, saya bisa saja menjualnya,” ujar Kahn seperti dikutip majalah Car Dealer, Selasa (27/10).
Setengah berseloroh, Kahn berharap, mobilnya akan dilirik Jenson Button, juara Formula Satu musim 2009/2010, apalagi pelat yang tertera di mobilnya merupakan pelat termahal yang pernah dijual di Inggris.
Menurut Kahn, mobilnya kini sudah tidak tampil standar seperti aslinya. Maklum saja, sebagai bos perusahaan modifikasi mobil, ia telah mengutak-atik mobil sport tersebut sehingga mampu melesat maksimal hingga 400 km/jam. Untuk berakselerasi 0 hingga 100 km/jam, Buggatti Veyron tersebut hanya butuh waktu kurang dari tiga detik.
Mobil Kahn akan tampil dalam pameran otomotif akbar di London bulan November mendatang. Di samping Buggati Veyron miliknya, akan ditampilkan pula mobil-mobil mahal lain, seperti mobil unik keluaran GTbyCitroen, Ferrari FXX, Pagani, Lamborghini GT 600, dan Koenigsegg.
Pelat Mobil Termahal di Dunia, Seharga Rp 7,2 Miliar
29 Oktober 2009
Label:
International
Di Batam
08.17
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar