Bahasa PHP

10 November 2009

Pada awalnya web adalah program yang membosankan karena para pemakainya bersifat dinamis, tetapi selelah ada tag

<form>

pengguna bisa secara aktif berinteraksi dengan halaman web. Pada saat itu perl menjadi bahasa utama dalam menangani pemprosesan form tetapi perl memiliki kekurangan bagi para pemula dan para programmer yang diburu waktu karena harus memelukan waktu yang lama karena langkah yang sulit dan rumui untuk sesuatu yang sederhana. Maka dibutuhkan bahasa yang sederhana dan nudah dipelajari.



PHP sebagai alternatif lain yang memberikan solusi yang murah karena dapat digunakan secara gratis dan dapat berjalan di berbagai jenis platform awalnya PHP memang hanya dapat berjalan disistem UNIX dan variant-nya tapi sekarang dapat berjalan dengan lancar pada system operasi windows. Dengan luasnya cakupan operasi yang mampu menjalankan PHP ditambah dengan lengkapnya fungsi-fungsi program.
Rasmus Lerdof adalah penemu awal bahasa PHP. Didorong keinginannya untuk memiliki alat Bantu (tools) dalam memonitor pengunjung yang melihat situs web pribadinya ini lah awalnya pengembangan PHP yang merupakan kepanjangan dari Personal Page tools yang akhirnya menjadi hypertext processor pada pertengaahan tahun 1995 yang dirilis oleh PHP/FI (From Interpreter) yang memiliki kemampuan dasar membangun aplikasi web, mempross form, mendukung data Base mSQL. Karena antusias yang tinggi akhirnya pengembangan PHP diserahkan pada sebuah team pemprograman dalam rangka gerakan open source. Team ini membangun kembali PHP dari awal dan menghasilkan PHP 3.0 yang memiliki dukungan lebih luas terhadap database termasuk MySQL dan Oracle. PHP 4.0 merupakan kelanjutan dari PHP 3.0 yang memberikan kinerja lebih cepat dan lebih baik, versi terakhir ini mampu memberikan dukungan server web selain apache dan secara built-in mampu menangani manajemen session.

Cara menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa



<script language=”php”>

- - - - kode PHP - - - -

</script>


0 komentar: